huy Word gw mau Berbagi iLmu yg pErnah gw Dapet di Tmpt pkl gw.....
Installasi
Booting melalui CD-ROOM
- Setelah prosess booting akan muncul menu pilihan software yang mau di installasi,pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan
- Ketik “i” setelah selesai memilih software, lalu akan muncul menu seperti ini :
- Do you want to keep old configuration? [y/n] ketik Y
- Continue? [y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system akan dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hard disk karna secara otomatis akan membuat partisi sendiri
Proses Installasi
Tekan enter untuk merestart system.
4. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk
melakukan check system disk, tekan “ y “ .
5. Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )
6. Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul
prompt untuk command line.
Prompt command line :
Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
[admin@mikrotik] > ip address add address={ ip address/netmask }
[admin@mikrotik] > interface={ nama interface, ether1 atau ether2
bila ada 2 network card }
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.
2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip route add gateway={ ip gateway }
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip dns set primary-dns={ dns utama }
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
a. Routing static
Bentuk Perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip route add dst-address={ ip network atau ip host
yang dituju }
[admin@mikrotik] > gateway={ ip gateway untuk melewati paket }
[admin@MikroTik]>ip route add dst-address=192.168.0.0/24 gateway 172.99.77.3
Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.3
[admin@MikroTik]>ip route add dst-address=202.10.56.2 gateway 203.33.45.6
Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip firewall nat add chain=srcnat
action=masquerade out-interface= { ether yang langsung terhubung
ke internet langsung atau public }
Contoh konfigurasi :
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting web proxy :
[admin@mikrotik] > ip web-proxy set
parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi ke
parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan dipakai
sebagai penyimpan file cache/ unlimited | none |
12 in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan
apabila proxy eror, status akan dikirim ke
email tersebut}
enable==yes
b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports={ port proxy }
DHCP Server
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
Bandwidth Management
Contoh Implementasinya seperti di bawah ini :
A. Cara 1
Bentuk perintah konfigurasi:
[admin@mikrotik] > queue simple add name={ nama }
target-addresses={ ip address yang dituju }
interface={ interface yang digunakan untuk melewati data }max-limit={ out/in }
...SeLeSai...
1 komentar:
duhh... artikel nya cukup bagus.. tp kyk na Copy paste ya.... saran aj klo copy paste di rapiin dulu yakz... share your education for us
Posting Komentar